Machine Gun Kelly tampil di Reading 2019. (sumber: nme.com)
Machine Gun Kelly beberapa waktu belakangan ini tak lepas dari perhatian para penggemarnya karena ia melakukan revolusi besar dalam karir bermusiknya. Kekasih Megan Fox yang bernama asli Colson Baker ini dikenal sebagai rapper dengan aliran musik hip hop-nya. Pada pertengahan tahun 2020 lalu, MGK secara mengejutkan merilis album bertajuk “Tickets to My Downfall†yang aliran musiknya berseberangan dari identitas dirinya sebagai rapper, yakni pop punk. Mendengar MGK bernyanyi dengan suara vokal yang cukup lantang nampaknya membuat siapapun yang terbiasa mendengar dirinya ngerap menjadi kagum terkesima. Tak disangka, ternyata karakter vokal MGK sangat cocok untuk dipadukan dengan elemen musik rock dan punk. Tidak hanya itu, semenjak beralih aliran musik, ia juga kerap tampil di atas panggung sembari bermain gitar. Tentu bagi penggemar MGK, hal itu bukan lah pemandangan yang biasa mereka lihat dari penampilan-penampilan yang sebelumnya.
Jika melihat kilas balik, awal mula MGK bersentuhan dengan musik rock yaitu ketika MGK diajak berkolaborasi oleh Sleeping With Sirens di tahun 2013 dalam lagu mereka yang berjudul “Aloneâ€. Selanjutnya pada salah satu film yang dibintangi oleh MGK, ia ditunjuk untuk menjadi aktor yang berperan sebagai seorang drummer dari sebuah band rock dalam film “The Dirtâ€, ia juga berkolaborasi dengan band glam rock legendaris, Motley Crue, untuk mengisi lagu dari soundtrack film tersebut. Pada album “Hotel Diabloâ€, terdapat satu buah lagu yang dirinya berkolaborasi bersama Travis Barker dan YUNGBLUD dengan judul “I think I’m Okayâ€. Lagu itu terdengar memiliki elemen musik rock dan menjadi satu-satunya lagu yang keluar jalur dari aliran hip hop. Nampaknya seiring dengan semakin akrab dirinya dengan Travis Barker, ia juga semakin bersemangat untuk mencoba menyelami aliran musik rock dan punk.
Pada minggu pertama perilisan debutnya, album “Tickets to My Downfall†berhasil bertengger di posisi pertama jajaran tangga musik Billboard yang mana hal itu merupakan pertama kali dalam karirnya MGK menorehkan pencapaian itu. Album tersebut diproduseri oleh seorang legenda musik punk kenamaan yang juga merupakan drummer dari Blink-182, Travis Barker. Selain menjadi produser, Travis Barker sendiri turut berkontribusi dalam pengisian track drum pada keseluruhan lagu di album tersebut, hanya saja kredit featuring atas nama beliau memang sengaja disembunyikan dari judul lagu-lagunya. Tidak hanya Travis Barker, MGK juga menggaet beberapa musisi bertalenta lainnya seperti Halsey, Blackbear, Trippie Redd, dan Ian Dior untuk turut serta berkolaborasi dengannya pada beberapa lagu di album terkininya itu.
Jika didengarkan lebih seksama, keseluruhan lagu dari album “Tickets to My Dowfall†secara warna dan elemen musiknya mirip seperti musik punk yang ada pada lagu-lagu Blink-182. Di sisi lain, hal itu sangat wajar mengingat sosok produser yang menukangi album tersebut adalah personil yang juga pentolan dari Blink-182 itu sendiri.
Keputusan MGK untuk merubah aliran musik ternyata mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Animo para penggemar MGK terlihat sangat antusias dan senang dengan image baru idolanya dalam berkarya. Banyak juga yang beranggapan bahwa perubahan aliran musik MGK ini hanya lah selingan semata. Namun hanya selang waktu beberapa bulan pasca perilisan album pop punk perdananya, MGK kembali berkolaborasi dengan vokalis Sleeping With Sirens, Kellin Quinn, untuk menelurkan single yang masih dengan genre rock bernuansa punk teranyarnya bertajuk “Love Race†yang lagi-lagi Travis Barker menjadi sosok di balik layar pembuatan lagu tersebut. Nah, kalau kalian lebih suka MGK dengan aliran musik hip hop atau pop punk nih?