Nordic Folk merupakan subgenre musik folk yang mengedepankan pemilihan alat musik tradisional Nordik seperti kecapi mulut, seruling, shamanic drum, kraviklyra, tagelharpa, bukkehorn, lur, dan masih banyak lagi. Nordic folk juga bisa dikatakan sebagai sebuah musik tradisional asal Eropa Utara, yang secara spesifik musiknya lahir dari negara-negara Skandinavia seperti Islandia, Norwegia, Swedia, Denmark, dan Finlandia. Dari segi musiknya, nordic folk menyajikan elemen musik dark dan mistis, menggunakan tehnik bernyanyi Kargyraa, serta penulisan lirik yang mengacu pada mitologi Nordik kuno
yang membuat pendengarnya merasakan kemegahan nuansa musik Viking yang kental pada setiap lagunya. Selain memilih instrumen musik tradisional khas Nordik, beberapa grup musik nordic folk juga biasanya kerap berpenampilan menggunakan pakaian tradisional Nordik kuno, hal tersebut lah yang membuat mereka terlihat spesial ketika sedang beraksi di atas panggung dan penonton bisa merasakan energi yang menakjubkan dari mereka.
Elemen musik mistis yang terkandung pada nordic folk memang erat kaitannya dengan sejarah mitologi Nordik kuno atau jaman kejayaan bangsa Viking. Bangsa Viking dikenal sebagai bangsa yang kejam dan tidak kenal ampun saat berperang sehingga tidak heran jika bangsa Viking adalah bangsa yang paling ditakuti dan disegani pada jamannya. Mereka juga memiliki ritual-ritual aneh dan menakutkan pada kepercayaannya yang kerap mengorbankan nyawa manusia. Seperti salah satunya ritual yang ditujukan untuk menghormati dewa mereka dengan memberikan persembahan nyawa manusia agar mereka selalu disertai kemakmuran dan kemenangan. Tentunya ritual-ritual seperti itu diiringi dengan nyanyian dan alunan musik mistis yang membuat suasana seram semakin terbangun. Berangkat dari latar belakang itu lah elemen musik nordic folk yang lekat dengan nuansa mistis diimplementasikan oleh para musisi yang bergelut memamerkan karyanya di subgenre folk tersebut.
Meskipun terbilang sebagai musik anti-mainstream dengan liriknya yang berbahasa Skandinavia, popularitas nordic folk sudah menyebar ke seluruh dunia dan memiliki tempat tersendiri di hati para pendengarnya. Berikut Asterisme rekomendasikan 5 band nordic folk terbaik yang lagu-lagunya bisa bikin kamu merasakan betapa megahnya musik bernuansa Viking.
Band asal Norwegia ini merupakan salah satu pionir nordic folk yang dibentuk pada tahun 2003 dan masih eksis sampai saat ini. Uniknya selain menggunakan instrumen musik tradisional Nordik, Wardruma seringkali menggunakan instrumen yang tidak biasa seperti menggunakan sumber suara dari pohon, batu, air, dan obor. Album ketiga mereka yang bertajuk "Runaljod – Ragnarok" berkesempatan untuk menjadi bagian dari soundtrack serial fantasi besutan History channel, "Vikings". Berkat kesuksesan serial "Vikings", album ini berhasil debut dengan meraih No. 1 Billboard’s World Album Chart di tahun yang sama. Sejauh ini Wardruna sudah merilis 5 full album termasuk album teranyar mereka yang berjudul "Kvitravn" yang dirilis pada Januari 2021 kemarin.
Heilung merupakan salah satu band nordic folk yang sempat menyita perhatian para pecinta musik folk. Band ini beranggotakan personil dari tiga negara berbeda, diantaranya Denmark, Norwegia, dan Jerman. Penampilan band yang terbentuk pada tahun 2018 ini terbilang sangat all out, mulai dari kostum vokalisnya yang unik namun menyeramkan, hingga tarian-tarian khas Nordik kuno juga kerap mereka tampilkan ketika sedang beraksi. Hanya dalam kurun waktu 2 tahun saja, Heilung sudah merilis sebanyak 3 full album. Lagu mereka yang berjudul "Norupo" berhasil memenangkan nominasi World Traditional Award pada 18th Independent Music Awards. Banyak penggemarnya yang mengklaim bahwa lagu-lagu Heilung memiliki efek self healing dan cocok didengarkan saat bermeditasi. Kalau kamu suka bermeditasi, lagu-lagu Heilung cocok banget nih untuk jadi lagu pengantar meditasi kamu.
Tidak seperti band nordic folk lainnya, SKÃLD merupakan band yang bukan berasal dari wilayah Nordik melainkan Prancis. Meskipun begitu, mereka tetap menggunakan bahasa Islandia dalam penulisan liriknya. Baru terbentuk sejak tahun 2018, SKÃLD sudah merampungkan dua album, yaitu "Vikings Chants", dan "Vikings Memories". Apabila dilihat dari judul kedua albumnya, sangatlah jelas bahwa SKÃLD mengusung konsep bertemakan Viking pada karya musiknya. Bisa dikatakan elemen musik yang terkandung dalam lagu-lagu SKÃLD dapat memicu kobaran semangat saat kita sedang mendengarkannya. Tabuhan shamanic drum yang bergema, perpaduan alunan instrumen musiknya yang indah, serta vokal yang lantang dari Justine Galmiche dijamin mampu menghipnotis kamu memasuki dunia Viking.
Forndom adalah proyek solo dari seorang multi-instrumentalis asal Swedia bernama Ludvig Swärd. Selain bermusik, Sward juga merupakan seorang fotografer yang kerap membagikan hasil jepretannya di media sosial Tumblr. Sward pun mulai konsisten untuk berkarir di industri musik dan sudah merilis total tiga album. Pada album perdananya yang bertajuk "Flykt", ia menggunakan virtual instrumen untuk mengisi bagian-bagian lagunya pada album tersebut, sebelum akhirnya beralih ke instrumen tradisional Nordik pada kedua album selanjutnya. Performanya di atas panggung terlihat sangat misterius layaknya seorang paranormal. Diakui olehnya, ia sengaja membangun image misterius tersebut agar aura mistis pada dirinya semakin terasa, mengingat lagu-lagu Forndom apabila didengar dan dirasakan memang kental dengan nuansa misteri namun menenangkan.
Nytt Land dibentuk pada tahun 2013 di Rusia oleh Anatoly dan Natalya Pahlenko yang merupakan sepasang suami istri, yang juga anggota dari Nytt Land itu sendiri. Saat ini Nytt Land telah dinobatkan sebagai salah satu band folk Rusia yang paling terkemuka. Meskipun bukan berasal dari wilayah habitat musik nordic folk, karya musik Nytt Land yang memadukan unsur-unsur ritual, folk, dan musik ambien menjadi alasan mengapa mereka patut diakui dan diapresiasi. Uniknya, mereka juga menggunakan instrumen musik buatan tangan mereka sendiri. Sebelumnya Nytt Land memilih berada di jalur independen sampai pada akhirnya mereka bergabung dengan label musik asal Inggris, Cold Spring Records, untuk menjangkau pasar Internasional yang lebih luas. Band yang sudah merilis 7 album ini baru saja merilis single teranyar mereka yang bertajuk "Sortunut ääni".
Heilung. Foto: Søren Bech/theguardian.com